“Penting disadari, Ramadhan adalah bulan ketaatan total kepada Allah Swt, sehingga menjadi hal yang urgen untuk membangun pemahaman dalam diri terkait motivasi dan tujuan hidup, adalah hanya untuk meraih keridhoan Allah Swt,” tuturnya kepada Tinta Media, Senin (9/5/2022).
Sehingga, menurutnya, setiap nafas, gerak, niat, ilmu dan amal harus ditujukan untuk bisa meraih keridhaan Allah.
Ia memandang, di sisi lain penting untuk menambah ilmu untuk mengokohkan keimanan serta amal yang benar dalam keseharian.
“Dan ini membutuhkan guru yang lurus bersanad yang bisa membimbing kita untuk memahami Islam dengan benar sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,” terangnya.
Kemudian, sambungnya, meningkatkan interaksi dengan Al Qur-an, tilawah, tadabbur, hafalan dan amal.
“Perbaiki bacaan, tambahkan kajian untuk memahami ayat-ayatnya, serta pengamalannya,” pesannya.
Ia juga menyampaikan harus
selalu berada pada circle orang-orang yang taat kepada Allah, orang-orang yang ikhlas dalam amar ma’ruf nahi munkar.
“Sehingga, kita terjaga dan ada orang-orang yang mau memperbaiki kita, jika kita keliru. Simplenya, kita harus punya sahabat dan lingkungan taat kepada Allah subhanahu wa taala,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga menyampaikan agar peduli dan aktif dalam memperbaiki kondisi umat, karena menurutnya, kesalehan tidak bisa hanya bertumpu pada kesalehan individu, tapi juga harus dibangun kesalehan kolektif.
Ustazah Ummu Aiman menilai ibadah yang paling utama yang dilakukan ditengah situasi yg semakin merebaknya kezhaliman adalah memperbaiki terus kualitas ilmu, amal ibadah, terus berusaha menyempurnakan ketaatan total kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Istiqomah dakwah amar ma’ruf nahi munkar ke tengah keluarga, masyarakat dan sistem di sekeliling kita sehingga aturan Allah Khaliq Al Mudabbir Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana menjadi satu-satunya solusi bagi problematika umat manusia saat ini,” pungkasnya.[] ‘Aziimatul Azka
Views: 0
