Pendidikan Islam dan Politik: Mewujudkan Madrasah Ideal dalam Bingkai Negara Islam

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Pendahuluan

Tinta Media – Pendidikan merupakan unsur utama dalam membangun peradaban umat manusia. Dalam Islam, pendidikan tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam tentang aqidah dan syariat Islam. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pendidikan yang ideal, dibutuhkan suatu sistem pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada ilmu duniawi, tetapi juga pada penguatan iman dan akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam.

Politik pendidikan dalam Islam memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan madrasah ideal. Konsep ini dijelaskan dalam kitab Nizamul Islam bahwa pendidikan dalam Islam harus menjadi bagian tak terpisahkan dari negara yang berdasarkan syariat Islam. Dalam konteks ini, negara Islam memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, dengan tujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat berdasarkan aqidah dan syariat Islam.

Politik Pendidikan dalam Sistem Negara Islam

Politik pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam sistem negara Islam yang berdasarkan aqidah Islam dan syariat. Pendidikan harus menjadi sarana untuk membentuk generasi yang tidak hanya memahami ilmu-ilmu duniawi, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam. Dalam kitab Nizamul Islam menjelaskan bahwa sistem pendidikan dalam negara Islam harus mengutamakan pembentukan akhlak mulia dan pemahaman tentang syariat, di samping penguasaan ilmu pengetahuan.

Politik pendidikan dalam konteks ini mengharuskan negara untuk memastikan bahwa pendidikan di semua tingkatan, mulai dari madrasah hingga universitas, selaras dengan ajaran Islam. Negara harus menjadi penggerak dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang mencakup kurikulum yang mengajarkan ilmu agama yang sesuai dengan syariat dan memperkuat pemahaman tentang Islam. Pendidikan Islam harus mampu menciptakan generasi yang cerdas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi tetap teguh dalam menjalankan ajaran agama.

Madrasah Ideal dalam Negara Islam

Madrasah ideal yang berperan sebagai tempat untuk menanamkan ilmu dan nilai-nilai Islam. Madrasah ideal yang dimaksud adalah lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pembelajaran ilmu agama dan ilmu duniawi dalam satu kesatuan yang utuh. Pendidikan di madrasah tidak hanya mengutamakan kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk akhlak dan karakter yang sesuai dengan tuntunan Islam.

Madrasah harus didirikan dengan prinsip-prinsip berikut:

1. Mengajarkan ilmu agama secara menyeluruh
Kurikulum pendidikan harus mengajarkan pengetahuan agama yang mendalam, termasuk tafsir, fiqh, aqidah, dan hadis, sebagai landasan hidup.

2. Menanamkan aqidah Islam yang benar
Di setiap madrasah, nilai-nilai aqidah Islam harus menjadi dasar dari setiap pembelajaran, sehingga generasi yang dilahirkan memiliki pemahaman yang kokoh tentang Allah, Rasul-Nya, dan wahyu-Nya.

3. Pembentukan karakter dan akhlak
Pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Oleh karena itu, madrasah harus menekankan pada pembentukan akhlak yang mulia, seperti kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan rasa tanggung jawab.

4. Pendidikan untuk membentuk pemimpin yang adil
Salah satu tujuan dari pendidikan di madrasah adalah untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang adil dan mampu mengemban amanah dalam kehidupan masyarakat dan negara.

Peran Negara dalam Mewujudkan Madrasah Ideal

Negara dalam sistem Islam memiliki kewajiban untuk mengatur dan mengembangkan sistem pendidikan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Negara harus menjamin bahwa semua lembaga pendidikan, termasuk madrasah, berfungsi dengan baik dan memberikan pendidikan yang berkualitas. Dalam Nizamul Islam, Syekh Taqiyuddin an-Nabhani menekankan bahwa negara harus menyediakan dana dan fasilitas yang memadai untuk pendidikan serta membuat kebijakan yang mendukung sistem pendidikan berbasis Islam.

Pendidikan dalam negara Islam harus menjamin bahwa seluruh rakyat, dari anak-anak hingga orang dewasa, mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, negara Islam harus menanggung biaya pendidikan yang memadai bagi semua lapisan masyarakat, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi. Sistem pendidikan juga harus memperhatikan keseimbangan antara penguasaan ilmu duniawi dan ukhrawi, dengan tujuan membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam sains dan teknologi, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan ketakwaan.

Tantangan dalam Mewujudkan Madrasah Ideal

Mewujudkan madrasah ideal dalam bingkai negara Islam bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah pengaruh sekularisme yang telah mendominasi sistem pendidikan di banyak negara Muslim. Sekularisme berusaha untuk memisahkan agama dari kehidupan sosial dan politik, sehingga mengabaikan peran agama dalam pendidikan. Hal ini mengarah pada sistem pendidikan yang hanya mengutamakan aspek teknis dan duniawi, tanpa memperhatikan pembentukan karakter dan akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam.

Tantangan lainnya adalah pluralisme pendidikan yang semakin berkembang, di mana banyak sistem pendidikan mengadopsi pendekatan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Oleh karena itu, untuk mewujudkan madrasah ideal, dibutuhkan komitmen negara untuk melawan pengaruh sekularisme dan mengembalikan sistem pendidikan pada akar ajaran Islam.

Kesimpulan

Politik pendidikan Islam menekankan pentingnya negara dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berbasis syariat Islam. Madrasah ideal yang diinginkan adalah lembaga pendidikan yang mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu duniawi dalam rangka membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Negara Islam berperan penting dalam menyediakan fasilitas dan kebijakan yang mendukung sistem pendidikan ini, serta menghapuskan pengaruh sekularisme yang dapat merusak nilai-nilai Islam dalam pendidikan.

Pendidikan dalam negara Islam harus menciptakan generasi yang memiliki aqidah Islam yang benar, pengetahuan yang luas, dan akhlak yang mulia. Dengan demikian, madrasah ideal dalam bingkai negara Islam akan dapat mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang adil dan mampu mewujudkan peradaban Islam yang sejahtera.

 

Referensi
1. Nabhani, Taqiyuddin. (1998). Nizamul Islam (Sistem Islam). Beirut: Al-Ummah Press.
2. Al-Banna, Hasan. (1995). Majmu’ah Rasail al-Imam Hasan al-Banna (Kumpulan Risalah Imam Hasan al-Banna). Cairo: Dar al-Turath.
3. Al-Qaradawi, Yusuf. (2007). Fiqh al-Awlawiyyat (Fikih Keutamaan). Cairo: Dar al-Turath.
4. An-Nabhani, Taqiyuddin. (2005). At-Tafkir al-Islami (Pemikiran Islam). Beirut: Al-Ummah Press.
5. Nasution, Harun. (1986). Islam Rasional dan Reformasi Pemikiran Islam (Rational Islam and Reform in Islamic Thought). Jakarta: Pustaka Firdaus.
6. Sayed, Ali. (2016). Politik Islam dan Konsep Negara Islam (Islamic Politics and the Concept of Islamic State). Jakarta: Al-Maktabah.
7. Rasyid, Muhammad. (2009). Pendidikan Islam dalam Konteks Sejarah dan Ideologi (Islamic Education in Historical and Ideological Context). Bandung: Pustaka Setia.
8. Hassan, Khalid. (2010). Islamic Education and its Role in Society. Islamabad: Islamic Educational Press.
9. Al-Baghdadi, Abu Bakr. (2012). Sejarah dan Teori Pendidikan Islam (History and Theory of Islamic Education). Jakarta: Rajawali Press.
10. Luthfi, Ahmad. (2018). Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi (Islamic Education and the Challenges of Globalization). Yogyakarta: UMM Press

 

 

 

Oleh: Iit Supriatin S.Pd.
Mahasiswi Program Pasca Sarjana Pendidikan Agama Islam, Founder Ma’had Khadijah Ummul Mu’minin Bandung/ MAQKhUM

Views: 2

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA