UIY: Fiat Money, Membuat Gaji Kayak Kurang Terus

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menegaskan, fiat money dalam sistem kapitalisme membuat daya beli masyarakat terus merosot sehingga gaji terasa tidak pernah cukup.

“Itulah yang membuat kita merasa tiap hari itu gaji kita kayak kurang terus, enggak cukup. Padahal nominalnya tetap. Kenapa? Karena harga barang naik, dia enggak bisa ngejar,” ujar UIY dalam program Focus to the Point bertajuk Kerapuhan Kapitalisme Vs Ketangguhan Syariat: Jalan Selamat bagi Umat dan Dunia, Senin (22/9/2025) di kanal YouTube UIY Official.

Menurut UIY, penyebabnya adalah fiat money yang tidak memiliki nilai intrinsik. Sebagai uang kertas, fiat money tidak menyimpan kekayaan secara real. Ketika bukan real money, maka nilai tukar atau purchasing power-nya terus-menerus turun.

“Kalau kita pegang uang Rp100.000 yang berwarna merah itu, itu Rp100.000 nilai nominalnya, tapi nilai intrinsiknya berapa? Dia sebagai kertas berapa? Mungkin 1.000, mungkin 2.000,” kata UIY mencontohkan.

“Sama juga dengan dolar. 100 dolar itu 1,511,6 juta. Tapi berapa sih ongkos produksi untuk 100 dolar? Itu kecil sekali. Jadi dia bukan real money,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, kondisi ini yang memicu tuntutan kenaikan upah di seluruh dunia.

“Itulah kenapa di seluruh dunia itu selalu ada tuntutan naik gaji, naik gaji, naik gaji. Enggak pernah enggak. Berarti itu tidak akan pernah selesai,” ungkapnya.

Sebagai solusi, UIY memaparkan bahwa Islam menawarkan real money berbasis emas.

“Emas itu nilai nominalnya ditopang nilai intrinsik sebagai emas. Ketika harga barang-barang naik, harga emas akan naik. Itu membuktikan kestabilan ekonomi,” paparnya.

UIY pun menekankan, selama kapitalisme dengan fiat money berbasis riba masih dipertahankan, krisis ekonomi dan kesempitan hidup akan terus berulang. “Hanya penerapan syariat Islam secara menyeluruh yang mampu memberikan jalan keluar hakiki bagi umat,” tandasnya.[] Muhar

Views: 32

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA