Tinta Media – Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa (23/9/2025) tentang perdamaian dunia fatal, karena tidak menyebutkan Israel sebagai pelaku genosida di Gaza.
“Memang benar Presiden Prabowo berbicara tentang perdamaian dunia termasuk mengakui adanya genosida di Gaza. Namun yang tidak ada, dan ini yang menurut saya paling fatal itu adalah tidak menyebutkan siapa pelaku genosida itu,” ujarnya dalam program Kabar Petang: Prabowo Berpidato, Israel Berpesta Bom, di kanal YouTube Khilafah News, Jumat (26/9/2025).
Menurut Farid, hal mendasar yang hilang dalam pidato itu adalah penyebutan tegas pelaku kejahatan.
“Padahal pelaku genosida sudah sangat jelas yaitu entitas penjajah Yahudi (Israel). Dan dalam pidato itu juga tidak ada kecaman terhadap negara yang mendukung genosida Zionis Yahudi ini. Dan siapa negara pendukung utama genosida Zionis Yahudi ini adalah Amerika Serikat,” tegasnya.
Ia pun mempertanyakan, bagaimana mungkin bisa menghentikan kejahatan kalau tidak menyebutkan siapa pelakunya dan menghukum pelaku itu.
“Karena tidak adanya penyebutan siapa pelaku kejahatannya dan bagaimana sanksinya, maka apa yang diharapkan yaitu perdamaian dunia menjadi omong kosong, menjadi ilusi,” pungkas Farid.[] Muhar
Views: 25