Tinta Media – Terkait pembantaian Israel yang terus membombardir Gaza, Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi melihat bahwa sebenarnya seharusnya hal ini semakin memperkuat kesadaran politik kaum Muslimin di Dunia Islam.
“Seharusnya (ini) semakin memperkuat kesadaran politik kaum Muslimin di Dunia Islam,” tuturnya dalam Kabar Petang di Tengah Kecaman Dunia, Israel Tetap Bombardir Gaza, Jumat (27/6/2025) di kanal YouTube Khilafah News.
Menurutnya, sistem internasional yang dibangun oleh negara-negara Barat, pasca Perang Dunia ke-2 telah gagal total untuk mencegah kejahatan ini.
Farid melihat keberadaan PBB, Dewan Keamanan, Mahkamah Internasional, dan sejenisnya, tidak bisa menghentikan kebiadaban Israel. “Jadi, lembaga ini bukanlah lembaga penegak keadilan. Bahkan menjadi alat kepentingan negara-negara besar, terutama Amerika, Inggris, dan Perancis,” sambungnya.
Farid menilai peristiwa ini seharusnya semakin memperkuat kesadaran tentang kemunafikan (standar ganda) dunia Barat.
“Ketika satu atau dua rakyat mereka terbunuh, mereka kemudian menganggap itu sebagai suatu kejahatan yang sangat besar, menuduh teroris dan sebagainya. Tapi ketika ribuan kaum Muslim dibunuh di Gaza, demikian juga di wilayah kaum Muslim lainnya, mereka tidak bergerak,” jelasnya.
Jadi, kata Farid, komunitas internasional yang digerakkan oleh negara-negara Barat ini hanya bergerak ketika yang menjadi korban itu adalah rakyat mereka.
“Apa yang terjadi di Gaza mencerminkan pengkhianatan penguasa-penguasa negeri Islam yang tunduk dalam kendali negara-negara Barat,” lanjutnya.
Terakhir, ia melihat yang terjadi di Gaza sekaligus menunjukkan bagaimana tanggung jawab para panglima-panglima perang di negeri-negeri Islam agarmenggerakkan pasukannya untuk membebaskan tanah Palestina.
“Oleh karena dengan mengirimkan pasukan inilah, tanah Palestina itu bisa dibebaskan. Demikian juga negeri-negeri Islam yang lainnya,” pungkasnya.[] Muhammad Nur
Views: 11