MBG Bukan Solusi Tuntas Masalah Stunting

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Presiden Prabowo Subianto tengah “gelisah” lantaran masih banyak anak yang belum mendapatkan makan bergizi gratis (MBG). Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa diperlukan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk memberi makan gratis ke 82,9 juta siswa sekolah.

Program MBG yang diluncurkan pemerintah dalam rangka mengatasi stunting di Indonesia ini telah menuai banyak kritik. Persoalan yang muncul mulai dari pendanaan, kualitas makanan yang diragukan, hingga sasaran program yang tidak tepat. Ini menunjukkan bahwa pemerintah belum serius dan efektif dalam menangani masalah stunting.

Dari awal salah satu isu utama yang dihadapi program MBG adalah pendanaan yang tidak stabil dan tidak mencukupi. Anggaran yang disediakan untuk program ini sering kali tidak cukup untuk menjangkau seluruh sasaran yang membutuhkan. Selain itu, kualitas makanan yang disediakan dalam program MBG menjadi sorotan utama.

Sebenarnya ada alternatif solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, mulai dari persoalan teknis seperti melibatkan pakar, memastikan kualitas pangan, dan menyediakan dana yang cukup untuk pengurusan rakyat. Akan tetapi, jika ingin solusi lebih komprehensif dan holistik terkait persoalan stunting yang selama ini belum teratasi serta persoalan pendidikan, jawabannya ada dalam penerapan sistem Islam secara kaffah. Di situlah relevansi dibutuhkannya Khilafah dalam persoalan ini.

 

 

Oleh: Maulida
Muslimah Sidoarjo

Views: 1

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA