MBG: Program Pencitraan Menelan Korban

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Makan Bergizi Gratis (MBG) nampak bagus jika dilaksanakan dengan kesungguhan hati. Faktanya, semua program pemerintah adalah pencitraan, janji politik yang dilaksanakan setengah hati. Padahal, anggarannya begitu besar mencapai Rp335 trilliun, tetapi hasilnya banyak anak sekolah keracunan setelah memakan MBG.

Surat terbuka dari siswa yang menyatakan bahwa lauk dan nasinya bau. Makanan bergizi gratis tidak layak untuk dikonsumsi. Setiap program pemerintah dijadikan oleh pejabat untuk mencari keuntungan sehingga anggaran dana yang tersedia tidak digunakan sepenuhnya untuk tujuan yang diinginkan. MBG harusnya bisa memberikan asupan gizi yang cukup agar bisa belajar dengan maksimal. Faktanya malah meracuni anak-anak.

Program pemerintah tidak mencapai target yang diinginkan meskipun dana besar digelontorkan karena setiap program dianggap lahan bisnis untuk mencari keuntungan oleh para pejabat yang bermental koruptor. Selama koruptor tidak dihukum berat yang bisa memberikan efek jera, korupsi akan tumbuh subur. Selama hukum dibuat oleh pejabat dan wakil rakyat yang bermental koruptor, hukuman berat yang memberi efek jera bagi koruptor sulit untuk disahkan.

Agar program pemerintah berjalan lancar dan tepat sasaran untuk kesejahteraan rakyat, harus ada transparansi penggunaan anggaran. Bila perlu harus dilaporkan ke publik sehingga masyarakat bisa ikut mengontrol jika ada kebocoran dana. Jika ada penyimpangan penggunaan dana sekecil apa pun harus diusut tuntas dan dihukum berat untuk pelakunya sehingga ada efek jera bagi yang lain untuk tidak melakukan hal yang sama.

Bukan MBG, tetapi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan layanan kesehatan harus ada jaminan dari pemerintah. Jika perlu, diberikan gratis tanpa dipungut biaya, tetapi tetap menjaga kualitas pelayanan. Lebih penting lagi, tersedianya lapangan pekerjaan agar setiap keluarga bisa tercukupi kebutuhan hidupnya. Semua itu bisa terwujud jika kita berani mencampakkan sistem kufur dengan sistem terbaik dari Sang Pencipta manusia, hidup, dan alam semesta, yaitu Islam. Wallahualam bissawab.

 

Oleh: Mochamad Efendi,

Sahabat Tinta Media

Views: 16

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA