UIY Sebut Kritik dalam Bentuk Bendera One Piece Wajar, tapi…

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Munculnya berbagai bentuk kritik terhadap pemerintah akhir-akhir ini termasuk melalui apa yang disebut bendera jolly roger versi anime One Piece, dinilai Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) sebagai sesuatu hal yang wajar.

“Di tengah situasi begini sebenarnya kritik itu wajar kalau muncul,” ujarnya dalam Fokus: One Piece, Kritik atau Ancaman Kemerdekaan? Ahad (10/8/2025) di kanal YouTube UIY Official.

Tetapi, sambungnya, dalam hal mengkritik itu yang paling penting diingat harus jelas objek dan basis dari kritik itu sendiri. “Kalau basis kritiknya itu enggak jelas, itu bisa juga terjadi yang salah jadi dibenarkan, atau yang benar disalahkan,” tandasnya.

Adalah aktivitas amar ma’ruf nahi mungkar yang lebih ke aktivitas menyeru kepada kebaikan, sekaligus mencegah terjadinya kemungkaran.

Tegasnya, segala sesuatu yang tidak sesuai ajaran Islam, diserukan untuk menghentikan atau mengubah menjadi sesuai dengan ajaran Islam.

Demikian, Allah SWT pun telah memerintahkan agar ada satu kelompok di antara umat yang aktivitasnya senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar.

“Sampai sebegitu pentingnya sampai diperintahkan secara khusus, bahkan diwajibkan ada satu kelompok yang dia bergiat di dalam amar ma’ruf nahi mungkar,” terangnya, seraya mengutip QS Ali Imran: 104 yang artinya,

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Untuk diketahui, sejak Nabi SAW wafat tidak ada lagi manusia maksum atau terbebas dari kesalahan dalam menyampaikan risalah. Lebih-lebih seseorang dengan jabatan tinggi, yang sekali melakukan kesalahan secara kebijakan maka bisa membahayakan umat.

Tak ayal, pahala dari aktivitas kritik atau amar ma’ruf nahi mungkar kepada penguasa disetarakan dengan kedudukan istimewa Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi SAW, yang dikenal bergelar Sayyidusy Syuhada (Penghulu Para Syuhada) dan Asadullah (Singa Allah) karena keberaniannya dan kesyahidannya dalam Perang Uhud.

Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Terlepas dari itu, munculnya kritik menunjukkan bahwa kondisi masyarakat memang sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.

“Ada soal pengangguran yang disebut-sebut di Indonesia ini terbesar atau terbanyak di negara Asean. Satu juta lebih di antaranya itu adalah sarjana,” ungkapnya, memisalkan.

Ditambah, Indonesia masih menghadapi masalah korupsi yang signifikan, yang tercermin dalam berbagai laporan dan indeks persepsi korupsi. Padahal sudah ada upaya pemberantasan korupsi.

“Jumlah yang dikorup itu makin hari makin besar, besar sekali. Bukan hanya miliaran, triliunan, bahkan sampai ratusan triliun,” ungkap UIY.

Celakanya, kejahatan luar biasa yang menggerogoti kehidupan suatu bangsa tersebut justru dilakukan oleh orang-orang cerdik pandai maupun mereka yang punya jabatan tinggi.

Belum lagi di saat yang sama, angka kerusakan moral atau dekadensi moral yang meningkat yang merupakan kekhawatiran serius, terutama di kalangan remaja.
Hal ini ditandai dengan berbagai perilaku negatif seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan kurangnya rasa hormat terhadap orang lain.

Karenanya kalau tidak muncul kritik berarti masyarakat sudah tidak peduli. “Berarti masyarakat sudah tidak peduli terhadap keadaan masyarakatnya,” jelas UIY.

Dengan kata lain, pemerintah harus menunjukkan sikap tak tersinggung atau justru santai di tengah maraknya pengibaran bendera One Piece di berbagai tempat. Namun tetap menganggapnya sebagai bentuk penyampaian aspirasi rakyat.

Dengan kata lain pula, alih-alih merepresi kebebasan berpendapat melalui razia, pemerintah seharusnya tidak anti kritik dan lebih fokus menyelesaikan akar penyebab dari keresahan masyarakat sehingga memilih mengibarkan bendera One Piece.[] Zainul Krian

Views: 23

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA