Bila Ada Faktanya Itu Menunjukkan Kejahilan, Bila Tidak Ada Faktanya Itu Menunjukkan Penistaan

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads
.
Tinta Media – Pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut ada di kalangan pendukung Prabowo-Gibran diam (tidak mengeraskan kata “aamiin”) saat shalat Maghrib dan mengacungkan dua telunjuk saat atahiyat sebagai bukti bahwa mereka itu sangat mendukung capres-cawapres nomor 2 sekaligus tidak mendukung capres-cawapres nomor 1 dengan slogan “AMIN”-nya, apakah sekadar menunjukkan fakta atau atau sekadar guyonan? Bila ada faktanya, itu menunjukkan fakta kejahilan (kebodohan). Bila tidak ada faktanya, itu termasuk menista Islam. 
.
Sekali lagi, kalau sekadar menunjukkan fakta, maka menunjukkan betapa jahilnya mereka terhadap ajaran Islam khususnya terkait shalat. Maka sudah menjadi kewajiban Zulhas dan timses Prabowo-Gibran untuk mengedukasi para pendukungnya agar tetap mengucap “aamiin” keras-keras ketika shalat Maghrib, Shubuh dan Isya berjamaah. 
.
Serta, mengedukasi mereka agar tetap menggerakkan satu telunjuk saja, jangan telunjuk dan jari tengah karena itu jadi bid’ah. Bila itu tidak dilakukan, maka tidak ada bedanya mereka yang jahil tersebut dengan Zulhas dan orang-orang berilmu di kalangan kubu Prabowo-Gibran. 
.
Kalau itu guyonan, berarti Zulhas telah menjadikan shalat ajaran Islam yang mulia sebagai bahan guyonan selera rendahan yang sangat kurang ajar terhadap Islam. Dan ini, menurut saya sudah termasuk penistaan terhadap ajaran Islam.
.
Karena Islam sangat melarang ajaran Islam dijadikan guyonan semacam itu. Allah SWT sangat mengecam orang-orang yang menjadikan ajaran Islam sebagai candaan, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an surah at-Taubah ayat 65-66, yang artinya:
.
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: ‘Sesungguhnya kami hanya BERSENDA GURAU dan BERMAIN-MAIN saja’. Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu BEROLOK-OLOK?’ Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…”[]
.
Depok, 7 Jumadil Akhir 1445 H | 20 Desember 2023 M
.
Joko Prasetyo 
Jurnalis

Views: 0

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA