Islam Memiliki Solusi Terbaik untuk Memberantas Prostitusi Online

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Prostitusi online semakin marak dan berulang kali terjadi,
akar masalahnya tidak lain adalah sistem kapitalisme sekuler yang bukan
hanya  memunculkan kemiskinan namun juga  buruknya perilaku
masyarakat saat ini, serta sistem sanksi yang tidak tegas, sistem pendidikan
sekuler. Dan Islam memiliki solusi terbaik untuk fenomena ini karena memiliki
sistem sanksi yang tegas, pendidikan yang berlandaskan aqidah Islam, dan
jaminan kesejahteraan sebagai penghalang untuk melakukan kemaksiatan.

Di Jawa barat. Polisi dari Reskrim Polresta Bogor Kota
berhasil menangkap Dimas Tri Putra seorang mucikari berkelas nasional, yang
memulai profesinya sejak tahun 2019 dan memiliki 20 orang dari berbagai 
profesi seperti cadi, selebgram, hingga putri budaya yang tersebar di berbagai
kota di Indonesia. Dengan tarif harga mulai dari Rp. 1.000.000 hingga Rp.
30.000.000, dan tersangka mendapatkan keuntungan 10% sampai 20% dari setiap
transaksi tersebut.

(tribratanews.jabar.polri.go.id/2024/03/15)

Fenomena prostitusi online yang semakin meningkat di tengah
kemajuan teknologi dan semakin lancarnya akses internet, telah menjadi salah
satu isu sosial yang penting dan mendesak. Fenomena ini sudah menjadi bagian
dari fenomena gunung es, di mana kasus-kasus prostitusi online yang terungkap
hanyalah sebagian kecil dari banyak kasus yang terjadi di lapangan.

Memang ada banyak faktor penyebab maraknya prostitusi, namun
begitu, akar masalah utamanya tidak lain adalah sistem kapitalisme yang
diterapkan saat ini di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, sistem
tersebut di gadang-gadang memiliki keuntungan dari segi perekonomian. Namun,
pada kenyataannya, sistem kapitalisme juga menyebabkan kemiskinan.

Fenomena kemiskinan dan kesenjangan sosial menjadikan orang
terdorong untuk mendapatkan uang dengan cepat dan banyak disertai dengan sekularisme
yang menjadikan agama bukan hal yang utama. Menyebabkan banyak orang, terutama
remaja dan orang muda, yang kemudian sangat mudah terjerumus ke dalam praktik
prostitusi online demi memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Sistem pendidikan yang saat ini banyak dianut oleh
masyarakat, khususnya di Indonesia hanya memfokuskan pada kecakapan teknis, dan
tanpa memperhatikan agama, moral , dan etika, alhasil melahirkan generasi muda
yang materialistis dan hedonis. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab
fenomena prostitusi online yang semakin marak di Indonesia.

Di tambah lagi dengan sistem sanksi yang tidak tegas.
Artinya, masih banyak pelaku prostitusi online yang lepas dari penindakan dan
hukuman yang seharusnya mereka dapatkan. Dan sebagai akibat dari kurangnya
penegakan hukum yang tegas, kasus prostitusi online terus berulang dan tidak
menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Islam sebagai agama yang mengatur segala aspek kehidupan
manusia, memiliki solusi terbaik untuk fenomena prostitusi online ini. Sebagai agama
yang sangat menekankan nilai-nilai moral dan etika, Islam memiliki sistem
sanksi yang tegas dan menjerakan bagi setiap pelanggaran dalam masyarakat. Oleh
karena itu, dengan menerapkan sistem sanksi Islam, maka pelanggaran seperti
prostitusi online yang melanggar norma-norma sosial dan agama dapat dicegah
secara efektif.

Islam juga memiliki sistem pendidikan yang berlandaskan pada
aqidah Islam. Pendidikan ini merupakan bagian yang integral dari agama, dan
tidak hanya mencetak pekerja, tetapi menciptakan generasi yang memiliki moral
dan kepribadian yang baik. Dalam sistem pendidikan Islam, agama dan moral
dipandang sebagai elemen kunci dalam pembentukan karakter dan kepribadian
seorang individu. Sehingga, dengan adanya pendidikan yang berbasis agama dan
moral, anak-anak akan tumbuh menjadi individu-individu yang memiliki etika dan
moralitas yang baik, dan tentu saja tidak akan terjerumus ke dalam
praktik-praktik yang merusak moralitas manusia.

Negara Islam memiliki jaminan kesejahteraan bagi warganya.
Sehingga tingkat kejahatan juga dapat berkurang dengan adanya rakyat yang
sejahtera. Misalnya, ketika negara dapat memberikan akses yang lebih baik untuk
pendidikan dan pekerjaan, maka akan mengurangi kesenjangan sosial dan
kemiskinan yang dapat memengaruhi angka kejahatan dalam suatu negara. Selain
itu, apabila pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat terpenuhi, maka angka
kejahatan seperti prostitusi online juga dapat berkurang. Hal ini karena jika
seseorang memiliki pekerjaan yang layak, penghasilan yang mencukupi, serta
kehidupan yang terjamin, maka ia tidak akan memilih untuk terjerumus dalam
kegiatan ilegal.

Oleh karena itu, terciptanya rakyat yang sejahtera akan
membawa banyak manfaat bagi negara, termasuk menurunkan tingkat kejahatan,
termasuk prostitusi online.
Serta menjaga rakyatnya agar tetap dalam koridor syariah.
Hal ini akan menjadi penghalang kuat bagi setiap individu dalam melakukan
tindakan yang melanggar norma-norma agama dan sosial.

Maka Kesimpulannya fenomena prostitusi online adalah masalah
serius dalam masyarakat. Dan dalam menangani persoalan prostitusi online, hanya
Islam yang memiliki solusi terbaik untuk menyelesaikannya, melalui sistem
sanksi yang tegas, pendidikan yang berlandaskan aqidah Islam, dan jaminan
kesejahteraan bagi warga negara Islam. Oleh karenanya dengan penerapan sistem
secara kaffah niscaya fenomena prostitusi online dapat dihapuskan atau bahkan
di berantas secara tuntas dari masyarakat. Wallahu’alam.

Oleh: Indri Wulan Pertiwi (Aktivis Muslimah Semarang)

Views: 0

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA