Tinta Media – Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY)
menilai bangkrutnya perusahaan tekstil Sritex karena negara dikendalikan oleh
para pedagang bukan industriawan.
“Ini menunjukkan kepada kita bagaimana negara kita begitu rupa dikendalikan oleh para pedagang
bukan industriawan,” ujarnya dalam acara Focus To The Point dengan tajuk,
Sritex Bangkrut, Sekedar Persoalan Serbuan Produk Cina? Sabtu (2/11/2024) di
kanal Youtube UIY Official.
Para pedagang itu orientasinya profit dan cara mengambil
untung yang paling cepat, kata UIY, adalah mengambil barang
dari luar negeri untuk dijual di dalam negeri.
“Dan ini hari kita tahu bahwa ada banyak sekali produk yang
dari segi keunikannya, unik, dari segi kualitasnya mungkin juga berkualitas. Tapi
yang pasti murah di Cina. Dan itu yang kemudian di impor masuk ke Indonesia
kemudian dijual. Dan Indonesia kita tahu adalah pasar yang luar biasa,”
bebernya.
Dengan penduduknya hampir 300 juta dan daya belinya tidak
terlalu tinggi, kata UIY, tetapi untuk barang-barang yang relatif murah itu
masih bisa diimpor.
“Karena itu kita bisa melihat sekarang ini bukan hanya
tekstil, tapi juga alas kaki, baju, dan sebagainya itu banjir bahkan juga mebeler. Itu semua produk dari Cina. Kemudian otomotif
juga begitu dari Cina. Produk pertanian buah-buahan dari Cina, sampai bawang
merah bawang putih itu juga dari Cina,” tuturnya.
Menurutnya, impor tersebut bisa terjadi karena negara telah
memberikan kebebasan atau izin kepada para importir itu.
“Jadi persoalannya itu justru ada di kebijakan negara dan
juga para pejabatnya yang bermasalah,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi
Views: 0