Tinta Media – Dikabarkan dari detiknews (12/1/2025) bahwa Badan Pertahanan Sipil Gaza mengungkap adanya serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang dijadikan tempat penampungan dengan menewaskan delapan orang. Dua di antara korban adalah anak-anak, sebagai target bagi Israel yang mengklaim di dalamnya terdapat Hamas. Jelas, tindakan brutal ini mengakibatkan anak-anak Gaza tidak diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan sebagai modal membangun peradaban.
Keadaan anak-anak Gaza sudah sangat memprihatinkan, walaupun begitu dunia seolah pura-pura tidak tahu termasuk lembaga-lembaga nasional pun diam membisu. Padahal, mereka mengetahui jumlah banyaknya korban yang berjatuhan termasuk sarana pendidikan yang rusak di hantam zionis kafir laknatullah alaih. Hal ini menandakan negara di sekitar abai terhadap tanggung jawabnya untuk mencerahkan masa depan peradaban Palestina dan Islam. Bahkan tak ubahnya Islam kini malah dijadikan musuh oleh dunia.
Seharusnya dunia peduli dan memperhatikan terhadap masalah perih di Palestina yang tak kunjung reda, sampai anak-anak Gaza harus kehilangan masa depan mereka. Namun, kepedulian ini tidak akan pernah ada, karena hampir di setiap negara mengadopsi sistem kapitalis sekuler yang memisahkan agama dari sarana kehidupan. Sehingga, aturan yang digunakan tak ubahnya dibuat oleh manusia yang mudah diubah sesuai kehendak dan tidak ada ketetapan yang pasti. Tolok ukur yang dipakai kapitalis adalah keuntungan. Jadi, kalau sekiranya sesuatu yang akan diterapkan itu tidak memperoleh keuntungan bagi para penguasa maka mereka enggan membuat kebijakan atau mengubahnya sesuai dengan keinginan pemilik modal.
Termasuk, hal-hal yang dianggap menguntungkan bagi rakyat otomatis tidak akan berjalan mulus, karena tujuan kapitalis adalah membuat kesengsaraan bagi rakyat. Begitu pun pembebasan Palestina, diamnya dunia karena ada keuntungan tersendiri bagi penguasa atau tak berkutik, apalagi ditambah dengan kebencian mereka terhadap Islam dan tidak ingin aturan Islam itu diterapkan, jelas akan melakukan berbagai cara untuk menghalangi tegaknya aturan Allah di atas bumi ini. Dari sini sudah kelihatan bahwa dunia lebih berpihak pada siapa, termasuk juga para pemimpin negara yang di dalamnya mayoritas muslim.
Jadi, kezaliman yang sudah berlarut-larut ini harus segera diatasi oleh dunia. Tidak lain umat yang ada di seluruh dunia ini terkhusus muslim harus sadar akan pentingnya perubahan serta berjihad untuk tegaknya negara Islam khilafah. Sebab, hanya dengan ditegakkannya Islam kaffah inilah yang akan mampu menjaga umat dari para musuh Allah termasuk membebaskan Palestina dari kezaliman penjajahan kafir zionis.
Negara Khilafah akan menjamin pendidikan yang berkualitas dan memadai serta gratis bagi para generasi, sehingga akan terlahir generasi muslim yang unggul yang beriman, bertakwa atas dasar kemuliaan. Jika aturan Islam diterapkan maka bukan hanya anak-anak di Gaza saja yang akan diberikan fasilitas sekolah, keamanan dan perlindungan, tapi juga seluruh anak-anak yang berada dalam kawasan negara khilafah. Oleh sebab itu, dunia harus sadar bahwa begitu pentingnya Islam khilafah ditegakkan demi pembebasan anak-anak Gaza dan kesejahteraan umat. InsyaAllah.
Oleh: Mariyam Sundari
Jurnalis/Pengamat Kriminal Anak
Views: 0
