FAKKTA: Mekanisme Baru Pembelian Pertalite Rugikan Rakyat

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads
FAKKTA: Mekanisme Baru Pembelian Pertalite Rugikan Rakyat

Tinta Media – Adanya mekanisme baru dalam pembelian BBM bersubsidi (Pertalite) dinilai Ekonom Forum Analisis dan Kajian Kebijakan untuk Transparansi Anggaran (FAKKTA) Muhammad Hatta, S.E, M.M. merugikan seluruh rakyat Indonesia.

“Seluruh rakyat Indonesia telah dirugikan,” tuturnya kepada TintaMedia, Selasa (05/07/2022).

SDA migas, lanjut Hatta, dihisap dari perut bumi Indonesia, namun dijual dengan harga internasional. Sebuah penjajahan yang sangat nyata. Ini semua terjadi karena Indonesia menjalankan ekonomi Kapitalistik.

Menurutnya, SDA Indonesia telah diserahkan kepada swasta dan Asing. “Dengan atas nama investasi dan pertumbuhan ekonomi, SDA diserahkan kepada pihak swasta bahkan asing,” ujarnya.

Di tangan model sistem fiskal yang Kapitalistik pulalah, terang Hatta, meniscayakan pemerintah hanya mencukupkan penerimaannya dengan pajak, utang dan cetak uang.

Terakhir, ia menegaskan akibat penerapan sistem kapitalistik,n Indonesia bersedia dibayar dengan uang kertas yang begitu rendah nilainya.

“Di tangan sistem moneter kapitalistik pulalah, Indonesia bersedia dibayar dengan menggunakan mata uang kertas yang notabenenya bernilai sangat rendah atas semua ekploitasi SDA yang begitu melimpah dan bernilai tinggi,” pungkasnya. [] Nur Salamah

Views: 0

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA