Tinta Media – Pengangkatan Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama (Menag) ditanggapi Ulama
Aswaja KH. Rokhmat S. Labib sebagai bentuk untuk mengokohkan moderasi beragama.
“Pengangkatan Nasaruddin Umar sebagai Menag menunjukkan
bahwa Prabowo ingin melanjutkan misi sebelumnya. Yakni, mengokohkan moderasi
beragama,” tuturnya kepada Tinta Media, Kamis (23/10/2024).
Kiai Labib mengingatkan bahwa misi moderasi agama pada
pemerintahan Jokowi yang diemban Kemenag sangat kuat. “Menag sebelumnya, Yaqut
Chomas misalnya, melontarkan gagasan bahwa KUA bisa melayani pernikahan semua pemeluk agama, bukan hanya
yang beragama Islam,” ungkapnya.
Dipaparkannya bahwa Yaqut juga merencanakan pendirian
sekolah negeri bagi pemeluk agama selain Islam. “Dia juga mengubah aturan
pendirian tempat ibadah, yang intinya mempermudah pendiriannya dan masih banyak
lagi,” paparnya.
Kiai Labib menilai Nasaruddin orang yang memiliki pendirian
serupa. Ketika Paus datang, disambut dengan mesra. Untuk menunjukkan
kedekatannya, sampai dicium keningnya. Diadakan acara penyambutan terhadap Paus
dan rombongannya di halaman Masjid
Istiqlal. “Dalam acara itu, selain dibacakan Al-Qur’an juga dibacakan Bible,
seolah keduanya setara,” nilainya.
“Dia juga mengatakan
bahwa Istiqlal bukan hanya rumah ibadah bagi umat Islam, namun juga rumah besar
dalam kemanusiaan,” jelasnya melanjutkan.
Sebelumnya juga sempat ramai, Kiai Labib menyebut bahwa
Masjid Istiqlal mengadakan kegiatan yang mengundang tokoh Yahudi. “Itu semua
menunjukkan dengan jelas bahwa pengangkatan Nasaruddin Umar untuk melanjutkan
dan mengokohkan moderasi beragama,” tegasnya.
Sejauh ini, Kiai Labib melihat jelas Rezim Prabowo
melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi. Bahkan sangat banyak menteri Jokowi
yang diangkat kembali menjadi menterinya. “Jika itu yang terjadi, maka tidak
berubah dengan sebelumnya,” tuturnya.
Kiai Labib berharap, meskipun demikian, sebagai seorang
Muslim, semestinya Prabowo tidak menghalangi dakwah Islam. “Jika dilakukan
tentu sangat aneh. Bagaimana bisa ada orang Islam menghalangi dakwah agamanya
sendiri?” pungkasnya.[] Raras
Views: 0