Tinta Media – Cendekiawan Muslim KH. Rokhmat S. Labib menjelaskan makna adil dalam Al-Qur’an ayat 58 Surah An Nisa.
“Adil adalah memutuskan perkara hukum yang diperkarakan berdasarkan dengan apa yang ada dalam kitab Allah dan sunah Rasulullah,” ujarnya dalam Minute to Change: Hukum yang Adil hanyalah Hukum Islam di kanal Youtube One Ummah, Rabu (13/3/2025).
Menurutnya, ketika seorang qadi, seorang hakim, seorang pemimpin, seorang penguasa memutuskan perkara dengan apa yang ada dalam kitabullah dengan apa yang ditetapkan oleh Rasulullah itulah yang disebut sebagai adil.
“Itu berarti bahwa memutuskan dengan hukum dengan sistem yang bukan berdasarkan apa yang Allah turunkan dalam kitab-Nya dan apa yang di tetapkan rasul-Nya maka jelas bukan merupakan suatu keadilan,” tegasnya.
Lebih lanjut Kiai menyampaikan di dalam tafsir Fathul Qadir, Syeikh Assyaukani mengatakan bukan hanya memutuskan dengan pendapat atau akal semata. “Kalau itu yang terjadi memutuskan perkara dengan menggunakan akal semata maka tidak ada sedikit pun kebenaran di dalamnya,” ungkapnya.
“Jika tidak ditemukan dalil dalam perkara yang dihukumi itu dengan kitab Allah dan sunah Rasulullah. Jadi tidak apa-apa dengan ijtihad dari seorang hakim yang mengetahui hukum Allah SWT dan juga dengan apa yang lebih dekat pada kebenaran menurut mereka,” sambungnya.
Adapun seorang hakim, tutur Kiai, ketika tidak mengerti hukum Allah dan Rasul-Nya dan juga tidak mengerti apa yang lebih dekat kepada keduanya maka dia juga tidak mengetahui apa yang makna dari adil.
“Karena dia tidak mengetahui tentang hujjah yang datang kepadanya, lebih-lebih bagaimana bisa dia memutuskan perkara antara hamba Allah,” pungkasnya.[] Muhammad Nur
Views: 4
