Generasi Sadis, Buah Penerapan Sistem Sekuler

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Generasi saai ini sudah terbilang sangat luar biasa kerusakannya. Bahkan kerusakaan generasi ini telah terjadi di mana-mana, khususnya di Indonesia. Yang mana seharusnya genarasi menjadi harapan dan penerus malah sebaliknya menjadi buruk dan rusak. Dapat dilihat dari pemberitaan oleh media-media yang disiarkan, bahwa kerusakan generasi sekarang ini seolah hal yang wajar sebab dengan gampangnya membunuh nyawa orang karena hal-hal yang tidak masuk akal atau sepele dan menganggap biasa saja hilangnya nyawa manusia.

Dari pemberitaan yang santer hari ini, yakni seorang anak di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, menusuk ayah, nenek, dan ibu dengan sebilah pisau. Peristiwa ini menyebabkan ayah dan nenek tewas. Sedangkan ibu pelaku mengalami luka parah. Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari tadi. Pelaku dikabarkan masih berusia 14 tahun. (Suara.com, 30 November 2024).

Peristiwa tragis lainnya juga terjadi di Desa Gaga, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, ketika seorang pria berinisial INI (27) tega membunuh rekan kerjanya, Ita Kartika (22), karena sakit hati dengan perkataan korban. Kejadian ini terjadi pada Senin (2/12/2024). (Kompas.com, 7 Desember 2024).

Korban terduga perundungan atau bullying, RE (16) mengaku kerap diintimidasi geng SMA Binus School Simprug. Bahkan, dia juga kerap diancam oleh geng di sekolah tersebut setiap harinya. Hal itu diungkapkan RE saat diundang audiensi dengan Komisi III DPR di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024) (Sindonews.com, 17 September 2024).

Dari kejadian-kejadian di atas, sudah jelas kerusakan terjadi pada generasi sekarang. Tidak hanya membunuh tetapi kerusakan lain juga terjadi pada generasi sekarang seperti pembullyan, pemakaian narkoba, kekerasan seksual, perokok aktif, penggunaan judol, dan masih banyak lagi. Yang mana semua kerusakan tersebut dominan dilakukan oleh para generasi muda dan rata-rata berakhir dengan merenggut nyawa beberapa di antara mereka.

Semua kerusakan tersebut terjadi tidak mungkin tanpa sebab dan penyebab terjadinya tidak luput dari berbagai hal yakni pola asuh keluarga yang tidak berlandaskan iman dan takwa sehingga didikan keluarga menjadikan generasi minim ahklak padahal keluarga adalah madrasah pertama. Didukung pula dengan lingkungan sekolah dan masyarakat yang bersifat individualis sehingga hanya mementingkan diri sendiri. Serta keberadaan negara yang kurang berperan dan mengontrol rakyatnya dalam berbagai aspek dan sistem yang digunakan bukan sistem Islam.

Jadi, wajar kerusakan pada generasi saat ini terjadi di Indonesia dengan sistem sekarang yakni sekuler kapitalisme. Yang mana sistem sekuler kapitalisme ini memisahkan agama dari kehidupan dan hanya mengambil manfaat semata. Oleh sebab itu, tidak heran lagi jika kerusakan generasi tidak dapat terselesaikan oleh negara/pemerintah karena solusi yang diambil dari solusi sistem sekuler.

Negara memberikan solusi dengan mengganti kurikulum menjadi kurikulum merdeka, yang mana merdeka dalam artian bebas sehingga membuat siapa saja bebas melakukan apapun. Hal ini menyebabkan para guru tidak bisa mengajar sesuai dengan kebutuhannya sehingga membuat para murid sesuka hati melakukan apapun bahkan sampai mencelakai guru mereka. Mirisnya lagi, pendidikan agama mulai dikurangi dalam pembelajaran karena negara lebih berfokus pada pendidikan umum, yang mana bisa memenyebabkan para generasi semakin bengis dan keji kelakuannya.

Tidak hanya itu, solusi lain dari negara terhadap kasus pembunuhan, pembullyan, penggunaan judol atau kasus-kasus lainnya yakni dengan memenjarakan pelaku sesuai dengan hukuman yang dilakukan. Tetapi solusi dari memenjarakan pelaku ini bukanlah sebuah solusi karena tidak memuaskan rakyat dan tidak setara perbuatan pelaku dengan hukumannya. Dilihat dari hukum yang bisa dibeli dengan uang dan jika pelakunya masih dibawa umur tidak boleh dipenjara.

Jadi sudah sangat jelas bahwa solusi dari negara tidak dapat menyejahterkan rakyat dan negara kurang berperan dan bertanggung jawab dalam mengurusi urusan rakyatnya. Hal ini tentunya sangat jauh berbeda dengan sistem Islam, yang mana dengan diterapkannya sistem Islam ini, negara akan berperan penting dan bertanggung jawab dalam mengurusi urusan rakyatnya.

Rasulullah Saw. bersabda: “Imam (Khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari).

Dalam sistem Islam solusi yang diberikan mampu menuntaskan setiap masalah hingga tuntas, Dalam pembinaan generasi yakni dengan menggunakan sistem pendidikan Islam yang berkurikulum akidah Islam sehingga generasi terdidik secara keseluruhan. Dalam menghadapi kasus pembunuhan, pembulliyan, penggunaan judol atau kasus-kasus lainnya. Islam juga memberikan solusi yang sangat adil yakni dengan memberikan hukuman sesuai dengan tingkat kejahatan yang dilakukan berlandaskan Al-Qur’an dan hadits.

Patokan diberikan hukuman dalam Islam ketika sudah baligh bukan patokan belum cukup umur atau sudah. Bahkan tidak hanya itu, dengan aturan Islam akan menutup rapat semua faktor penyebab generasi sadis dalam berbagai aspek kehidupan. Bukti bahwa solusi Islam itu nyata, dapat dilihat dari generasi Islam yang cerdas dan bertakwa pada masa Daulah Islam berdiri yaitu Muhammad Al Fatih, Ali bin Abi Thalib, Mushab bin ‘Umair, dan lain-lain.

Oleh karena itu, tidak ada gunanya lagi berlama-lama dalam sistem sekuler kapitalisme ini yang semakin merajarela dan menyesatkan. Maka, sudah seharusnya negeri ini kembali ke Daulah Khilafah Islamiyah, dan meninggalkan sistem kufur. Hanya dengan dakwah-lah sistem Islam akan bangkit dan tegak kembali.

Wallahu a’lam Bishshawab.

Oleh: Nur Azizah Aulia Situmorang
Mahasiswi

Views: 2

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA