Kebijakan Fatwa sebab Empati, Apakah Solusi Hakiki?

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Hingga saat ini, konflik Palestina tak kunjung terselesaikan. Kondisi masyarakat di sana makin memprihatinkan. Sekalipun memiliki saudara muslim di berbagai negara, tetapi mereka hanya  menganggap sebagai hal yang biasa dan berlalu tanpa memikirkan solusi apa yang dapat menyelesaikannya. 

Fatwa ulama pun hadir sebagai pencegahan genosida yang kini tak usai dihentikan. Namun, pertanyaannya adalah apakah respons negara dengan menetapkan fatwa  merupakan solusi hakiki bagi Palestina atau hanya sebagai formalitas tanpa aksi belaka?  Mari kita ulas berikut ini.

Dikutip dari merdeka.com yang mengulas mengenai sejumlah ulama muslim yang terkemuka baru-baru ini bahwa mereka menyerukan fatwa untuk berjihad melawan Israel. Fatwa ini merupakan respons para ulama karena semakin brutalnya serangan Israel yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang tewas. Isi fatwa tersebut adalah menyeru kepada seluruh negara muslim untuk melakukan intervensi militer, ekonomi, dan politik guna menghentikan apa yang mereka sebut sebagai genosida dan penghancuran total di Gaza.

Hingga saat ini, Gaza tak henti-hentinya meminta pertolongan, tetapi tetap saja, hingga saat ini belum ada yang benar-benar membantu secara total. Warga Palestina mengutarakan hak bahwa mereka ingin keadilan. Namun, suara mereka hanya keluar begitu saja, sedangkan penguasa terbungkam dengan  kepentingan. Banyak dari masyarakat yang sudah muak atas kerusakan dan mereka menginginkan atas perubahan. Namun, hal itu hanya berhenti di meja kebijakan.

Fatwa ini bukanlah cara yang efektif untuk membebaskan warga Palestina. Walau  masyarakat hanya memandang dari luarnya saja, mungkin mereka lebih tenang dan mengira polemik ini akan selesai dan bisa dituntaskan. Sebab, fatwa ini bukanlah suatu ketetapan yang mengikat. Satu-satunya ketetapan yang dapat menggerakkan kaum muslimin adalah dengan adanya seorang penguasa atau pemimpin yang bertanggung jawab.

Lalu, bagaimana dengan penguasa kita saat ini? Apakah mereka dapat menjalankan amanah sesuai ajaran Islam? Jawabannya tentu saja tidak. Sebab, akar dari cabang-cabang permasalahan ini disebabkan karena sistem yang dianut dan dijunjung tinggi oleh negara kita. Sistem yang memengaruhi berbagai hal dari persoalan ekonomi, pendidikan, bahkan sampai keadilan adalah sistem sekularisme kapitalisme. Sistem ini mencetak pemimpin yang hanya memikirkan keuntungan dan menyampingkan amanah sesungguhnya.

Jika Indonesia masih tetap menggenggam sistem sekularisme ini dengan fatwa yang dikatakan akan menggerakkan kaum muslimin di berbagai negara, maka tidak akan terwujud dan hanya sebagai angin berlalu begitu saja.

Oleh karena itu, satu-satunya solusi yang akan menyelesaikan problematika ini adalah dengan menjadikan sistem yang ada di negara ini menjadi sistem Islam. Sistem ini akan menjalankan syariat Allah secara keseluruhan, bukan berdasarkan nafsu belaka, tetapi sesuai dengan Al-Qur’an dan as-sunnah. Sistem Islam akan mencetak pemimpin yang bertanggung jawab, amanah dengan prinsip menyejahterakan rakyat, bukan untuk mementingkan kepentingan individu belaka.

Pemimpin dalam naungan sistem Islam akan melakukan apa saja demi kemaslahatan rakyat, walau kebijakan tersebut bukan hal yang mudah. Sama halnya dalam konflik Palestina ini, maka  negara akan menggerakkan pasukan militer untuk berjihad melawan Israel sebagai bentuk kepedulian pada saudara muslim dengan ikatan ukhuwah Islamiyah. 

Dengan penetapan kebijakan dari seorang pemimpin, maka perintah tersebut bersifat  mengikat dan akan terealisasikan. Maka, insyaallah, dengan adanya jihad di bawah sistem Islam, konflik di Palestina akan berakhir dengan kemenangan sesuai dengan janji Allah Subhanahu wa ta’ala. Wallahu a lam bish-shawwab.

Oleh: Hilyah Khairiyah
Sahabat Tinta Media

Views: 8

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA