Tinta Media – Puluhan remaja mulai SD, SMP, SMA, maupun anak kuliah “tumplek bleg” meramaikan event Camping Alam Jeritan Malam #2 mulai 28-29 Juni 2025 di Tlogo Land Lawang, Malang-Jawa Timur.
Event ini diikuti oleh peserta dari DMDI dan Genom-E dari Sidoarjo, Pasuruan dan Kabupaten Malang. Semua peserta antusias mengikuti rangkaian acara sejak Sabtu, 28 Juni 2025 siang.
Acara diawali dengan sesi perkenalan dan pembuatan yel-yel kelompok. Setelah itu mereka mempresentasikan yel-yel untuk menunjukkan kekompakan dan membangun keakraban dengan sesama peserta.
Selanjutnya peserta diajak oleh Ustadz Setiawan (Genom-E) untuk nobar dan diskusi tentang video kejayaan Islam lewat kemajuan pengetahuan dan penemuan-penemuan oleh ilmuwan Muslim di masa kejayaan Islam.
Setelah Ashar dilanjutkan dengan materi, “Apakah Benar Remaja Krisis Identitas Diri?” Materi yang disampaikan Abdullah Makhrus, ketua Genom-E Sidoarjo dengan membuktikan betulkah remaja muslim kehilangan identitasnya? Ternyata benar. Peserta lebih kenal tokoh email bola, artis dibandingkan para pejuang Islam.
Untuk mengembalikan dan membangkitkan semangat dan menemukan jati dirinya. Peserta diajak menemukan jati dirinya dengan terus belajar agama. Karena itu, yel-yel di sela-sela dan seusai materi dengan berkali-kali meneriakkan, “ngaji-terus ngaji, ngaji- terus ngaji, ngaji-terus ngaji” sambil mengepalkan tangan penuh semangat.
Setelah itu peserta, diajak memahami pentingnya pemanfaatan sosial media untuk dakwah. Materi ini disampaikan oleh Mas Ahadin dari Pakar Media Sidoarjo.
Ahadin juga menjelaskan bahwa hampir semua keputusan saat ini ditentukan dari sosial media. Termasuk, dijelaskan cara mengajak mereka di aktivitas dakwah, caranya harus menjadi kreatif, relevan, dan berani berkolaborasi dengan banyak kawan maupun komunitas anak-anak muda.[] Abdullah Makhrus
Views: 44
