Tinta Media – Selesai sarapan dan bersih diri, mas drh. Roni mengajak peserta diskusi tentang materi yang mengulas bagaimana kepribadian seseorang bisa terbentuk.
Belajar Berdakwah, Mengubah Hidup dan Kehidupan Manusia
Diawali dengan menonton cuplikan tayangan fakta viralnya joget dimulai dari anak SMP, SMA, guru, menteri, dan presiden yang melakukan aksi joget.
“Apakah kalian mau melakukan ikutan joget seperti itu?”, ucap drh. Roni. “Tidaaaak,” Jawab kompak para peserta Camping Alam, Jeritan Malam #2.
Menurut beliau, kepribadian seseorang terbentuk salah satunya dari sebanyak mungkin informasi yang dikonsumsi. Itulah, salah satu cuplikan yang bisa ditemukan di kitab Nidhomul Islam, karangan Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani.
Salah satu cara mengubah kebiasaan dan perilaku buruk seseorang adalah dengan mendakwahkannya pada seseorang. Apa itu dakwah? Mengajak orang melakukan kebaikan dan mencegah perilaku yang buruk.
Salah satu dakwah yang penting yang untuk dilakukan adalah dakwah politis. Politik dalam Islam adalah memberikan pelayanan pada umat. Contoh simplenya, kenapa Instagram bisa menghapus konten yang mengulas kebiadaban Israel pada warga Gaza? Karena pemilik Instagram, memiliki kekuatan politis untuk mengatur algoritma Instagram untuk mengaburkan informasi yang tepat pada dunia.
Dakwah politik Islam, mampu mengubah kebijakan postingan agar tidak mengumbar aurat. Politik dalam Islam, hanya menginformasikan informasi yang benar. Pemilik kekuasaan yang bervisi Islam, bisa mengendalikan agar umat tidak melakukan kemaksiatan.
Karena itu, peserta diberikan motivasi bahwa mereka mampu menjadi pemimpin dunia di masa depan. Yang mampu mengubah umat dengan menyampaikan kebenaran pada orang lain. Jadilah pendakwah, yang bisa mengingatkan pemerintah agar menggunakan kekuasaannya dengan benar dan sesuai perintah Allah SWT.
Pesan drh. Roni, sebagai prinsip utama jadikan Allah sebagai pengatur kehidupan kita. Gunakanlah amanah yang dititipkan Allah untuk hal-hal yang disukai Allah.
Dengan menunjukkan tontonan sebuah video visualisasi perbandingan bumi dan semua planet/bintang yang ada di alam semesta. “Adakah yang lebih besar dari semua planet itu?” ucap drh. Roni. “Allah,” seru dengan kompak seluruh peserta.
Karena itu, seruan Allah agak kita melakukan dakwah seharusnya disambut dengan penuh semangat. Caranya dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki manusia. Karena sesungguhnya hidup manusia sangat singkat di dunia.
Jika tidak digunakan untuk beramal shalih. Sungguh sia-sialah hidup seseorang. Padahal, kelak pada hari esok, seseorang akan diminta pertanggungjawaban. Manfaatkan waktu dengan baik, salah satunya dengan ikut berdakwah dimulai dengan ikut semangat mengaji. Mengajilah karena Allah, bukan karena disuruh atau dipaksa orang tua.
Sesi diakhiri dengan penandatanganan komitmen peserta untuk melanjutkan belajar dan memperdalam agama dengan mengaji rutin pekanan setelah acara Camping Alam, Jeritan Malam#2 selesai.
Sudahkah Anda siap mengaji dan berdakwah bersama para peserta hari ini? Yuk gasskan ya gaes….whusss![] Abdullah Makhrus
Views: 17