Mau Mudik Lebaran dengan Transportasi Nyaman?

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Sebagai negara yang berpopulasi besar dan luas, Indonesia masih belum mampu menyediakan transportasi yang memadai, aman, dan nyaman untuk semua lapisan masyarakat. Hal ini terlihat dari berbagai persoalan yang muncul saat mudik Lebaran, seperti kemacetan, kecelakaan, dan ketidaknyamanan dalam menggunakan angkutan umum. Seperti yang sekarang terjadi, yaitu fenomena maraknya travel gelap jelang mudik lebaran kembali menjadi sorotan.

Dikutip dari Liputan6.com, Jakarta pada Minggu 23/03/2025, Djoko Setijowarno, Pengamat Transportasi, angkat bicara terkait masalah ini. Maraknya travel gelap bukanlah inovasi, melainkan bukti kegagalan pemerintah dalam menyediakan layanan yang merata dalam aspek transportasi hingga pelosok daerah.

Djoko bahkan mencontohkan kasus kecelakaan tragis pada libur mudik lebaran 2024 lalu, ketika sebuah minibus travel gelap mengalami kecelakaan pada Tol Cikampek. Ini adalah akibat dari kebutuhan mobilitas masyarakat desa tidak lagi bisa diakomodasi oleh angkutan resmi.

Berangkat dari masalah ini, aspek transportasi dalam negara Indonesia yang berbasis sistem kapitalisme-sekuler telah gagal memenuhi kebutuhan masyarakat. Pengelolaan transportasi yang diserahkan kepada pihak swasta hanya memperburuk keadaan, karena mereka lebih mementingkan keuntungan daripada kenyamanan dan keselamatan penumpang. Juga transportasi hanya dijadikan sebagai jasa komersial, sehingga tolok ukur kebahagiaan hanya manfaat dan tak mau rugi.

Islam menawarkan solusi tuntas untuk mewujudkan mudik Lebaran dengan transportasi aman. Islam memandang transportasi sebagai fasilitas publik yang tidak boleh dikomersialkan. Dalam negara Islam, negara harus membangun dan mengelola transportasi yang aman, nyaman, murah, dan tepat waktu. Anggaran untuk mewujudkan ini harus diprioritaskan karena transportasi merupakan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Islam juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur merata di semua wilayah, sehingga potensi ekonomi terbuka lebar dan tidak hanya terkonsentrasi di perkotaan. Dengan demikian, rakyat dapat menikmati layanan transportasi yang baik dan kualitas terbaik tanpa harus menggantungkan hidupnya di perkotaan.

Kesimpulannya, untuk mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau oleh semua rakyat karena itu adalah hak mereka, negara harus menerapkan sistem Islam. Negara harus memprioritaskan kebutuhan publik dan membangun infrastruktur yang merata, sehingga rakyat dapat menikmati layanan transportasi yang baik dan kualitas terbaik. Wallahu a’lam bisshawwab.

Oleh: Keyra Princy
Santri Ideologis

Views: 6

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA