Penyakit Kelamin Menyebar, Buah Penerapan Sistem Liberal

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – HIV (human
immunodeficiency virus) adalah virus yang dapat merusak sel–sel  sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh. Virus HIV jika tidak segera
ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yaitu disebut AIDS (acquired
immunodeficiency syndrome). (www.alodokter.com). Di negara Indonesia,
penyebaran dan penularan HIV terbanyak disebabkan melalui hubungan
intim yang tidak aman dan bergantian menggunakan jarum suntik yang tidak steril
ketika memakai narkoba. 

Virus HIV dapat
ditularkan sejak beberapa minggu seseorang terinfeksi, permasalahannya hasil
test untuk mendeteksi adanya virus dapat selesai 3 sampai 12 minggu dari tes
awal, dan hingga kini belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan virus HIV,
penangan medis hanya untuk memperlambat perkembangan virus HIV.

Menurut Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Friska Erawati Simanjuntak, “Tahun 2024
dari bulan Januari sampai bulan  Mei, 41
orang warga Labuhan Batu, di antaranya 37 laki-laki dan 4 perempuan. Dikonfirmasi
positif untuk kasus HIV,” Rabu (19/6/2024) (sumutpos.jawapos.com)

Penyebaran
virus HIV hingga ketingkat kabupaten adalah tanda bahwa kini leberalisasi
pergaulan sudah merebak di semua wilayah. Pemikiran liberalisasi pergaulan yang
merasuki masyarakat baik pemuda atau orang dewasa berdampak pada maraknya seks
bebas dan narkoba. Hal ini jelas menjadi permasalahan yang harus segera
diselesaikan, jika tidak akan  berakibat
fatal untuk kita, karena bisa jadi kita juga akan menjadi korban.

 Virus HIV bukan hanya akan menular kepada
pelaku seks bebas atau narkoba saja, namun bisa dari suami kepada istrinya dan
jika istrinya tertular maka anak yang di kandungannya akan juga terinfeksi,
begitupun sebaliknya. Inilah buah dari pada kebebasan. Pada hakikatnya
kebebasan yang ditawarkan oleh sistem kapitalisme hanya akan membawa manusia
kepada jurang kehancuran. Dapat kita saksikan bersama kehancurannya seperti
adanya aborsi, perzinaan, KDRT, penyakit dan lain-lain. Kebebasan yang
ditawarkan oleh sistem ini sepaket dengan aturan kebijakan, lihat saja hukum di
negeri ini tentang seks bebas dan narkoba yang mana belum mampu mengatasi
masalah tersebut. Lantas masihkah kita akan terus membiarkan liberalisasi ini
berlangsung?

Jawabannya
tentu saja tidak. Kita tidak boleh diam akan sistem yang terus menjerumuskan
manusia kepada kehancuran dan penyesalan. Sudah saatnya kita kembali kepada
hukum Allah karena sejatinya kita adalah makhluk ciptaan Allah yang penciptaan
kita sepaket dengan aturan Allah yang pasti 
terbaik untuk manusia. Sebagaimana permasalahan untuk liberalisasi
pergaulan, jelas Allah telah memberikan aturan.

Dalam
Islam pergaulan antara laki laki dan perempuan ada aturannya, yaitunya tidak
boleh berkhalwat, tidak boleh berikhtilat dan tidak boleh berzina sebagaimana
firmah Allah, surah Al- Isra’ ayat
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”. 

Begitupun hukuman yang akan diberikan untuk pelaku perzinaan
surah An-Nur  ayat1–2, “ Ini adalah satu
surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan dia (menjalankan hukum-hukum yang
ada di dalamnya), dan Kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas, agar
kalian selalu mengingatnya. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina,
maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah
belas kasihan kepada keduanya mencegah kalian untuk (menjalankan) agama Allâh ,
jika kalian beriman kepada Allâh dan hari akhirat. Dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman”

Maka untuk dapat melaksanakan aturan tersebut kita
membutuhkan adanya sebuah Negara yang mampu menerapkannya yaitu Negara Khilafah
Islamiyah sebagaimana yang telah Rasullullah contohkan. 
Wallahu a’lam.

Oleh: Zayyin Afifah, A.Md., S.Ak., Pengajar dan Aktivis Dakwah

 

 

Views: 0

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA