Pengesahan RUU Kesehatan, Gerakan Perubahan: Demokrasi Telah Mati

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads
Tinta Media – Berkaitan dengan pengesahan RUU Kesehatan menjadi Undang-undang (UU) oleh DPR, Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menilai bahwa demokrasi telah mati.
“Ini berarti demokrasi mati,” ujarnya dalam dialog Bincang Perubahan: RUU Kesehatan Ditolak Rakyat, kok Malah Disahkan, Bukti Demokrasi Mati, di kanal YouTube Bincang Perubahan, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, meski suara-suara tenaga medis, para pakar, ilmuwan dan akademisi telah meminta kepada DPR agar pengesahannya ditunda, namun nyatanya RUU Kesehatan ini tetap di sahkan.
“Nah, jadi itulah yang sangat saya sayangkan. Kenapa mereka itu tidak diterima dulu di DPR, dengar dulu pendapat mereka,” geramnya.
Ia pun menyesalkan, kalau seperti ini, jadi seakan-akan ini negara rimba.
“Jadi tidak perlu ada pendapat, tidak perlu ada suara-suara rakyat yang didengarkan gitu,” sesalnya.
Masalahnya ketika Pemilu, menurutnya suara-suara rakyatlah yang menentukan. 
“Tapi kenapa pada saat pembuatan undang-undang, dalam hal ini Undang-undang Kesehatan, kok enggak didengar suara rakyat? Jadi, ini adalah bentuk kegagalan demokrasi di negeri ini,” pungkasnya. [] Muhar

Views: 0

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA