Solusi Hakiki Masalah Sampah, Hanya dengan Aturan Islam

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Inovasi terbaru dalam pengelolaan sampah dan pengurangan emisi karbon diperkenalkan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna. Pengolahan sampah tersebut menggunakan Jaleuleu Bedas atau Teknologi Bandung Bedas Green Techno, yang merupakan hasil karya anak muda kabupaten Bandung. (TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG)

Karya tersebut mendapat dukungan penuh, baik dari finansial maupun pengembangan Dadang. Dengan Jaleuleu Bedas, pembakaran sampah akan mampu menghasilkan udara segar dengan kadar oksigen mencapai 20,9 persen yang setara dengan udara sejuk pegunungan, dibandingkan dengan pembakaran sampah pada umumnya yang berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon. Menurut Dadang, ini merupakan terobosan baru dalam pengelolaan limbah global dengan proses pembakaran yang mampu menghasilkan oksigen, dan tanpa emisi berbahaya.

Namun, apakah terobosan baru dalam mengatasi masalah sampah akan berhasil? Sampah menjadi masalah pelik yang belum bisa diselesaikan hingga saat ini. Banyaknya sampah akan mengakibatkan banjir, rusaknya kelestarian lingkungan, polusi, dan berbagai macam penyakit.

Banyaknya sampah yang menggunung bukan hal aneh saat ini. Tumpukan sampah di jalan sering terlihat berserakan dan bau tak sedap di sekelilingnya. Hanya saja, persoalan sampah  bukanlah sekadar persoalan individu semata, tetapi didukung juga oleh sistem yang diterapkan saat ini.

Walhasil, upaya penyelesaian masalah sampah akan berbenturan dengan sistem yang justru berpeluang untuk menyumbang berbagai masalah terkait sampah. Biangnya adalah penerapan sistem ekonomi kapitalisme. Sistem ini melahirkan gaya hidup hedon dan konsumtif. Masyarakat  memilih membeli semua barang yang mereka inginkan, bukan yang mereka butuhkan.

Gaya hidup ini memicu terjadinya sampah yang menggunung di berbagai daerah. Itulah karakter masyarakat dalam sistem kapitalisme saat ini. Jadi, masalah sampah adalah masalah sistemik yang harus diselesaikan secara terstruktur pula, tidak bisa hanya mengacu pada solusi pragmatis semata. tetapi harus diselesaikan sampai akarnya.

Oleh karena itu, kebijakan strategis yang diupayakan pemerintah juga mesti dilakukan agar sinergis di semua level. Misalnya, pemerintah juga harus mengedukasi individu masyarakat akan pentingnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya, serta tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran ini penting agar lingkungan terjaga kebersihannya. Kesadaran ini bisa dimulai dari rumah ketika mengelola sampah rumah tangga. Misalnya, dengan memisahkan sampah plastik dari sampah organik. Pentingnya menjaga kebersihan harus disadari oleh individu masyarakat, apalagi kaum muslimin.

Namun , Kesadaran dan kesalihan individu harus didukung pula dengan kesalihan negara. Negara juga harus menerapkan kebijakan yang akan mendukung masyarakat. Negara harus menerapkan sistem yang sahih, yaitu Islam. Ini karena Islam sangat memperhatikan kebersihan lingkungan. Islam melarang manusia untuk membuat kerusakan di bumi.

Dalam tataran individu, Islam mengajarkan untuk tidak berlaku boros dalam membelanjakan uang. Masyarakat harus membeli barang sesuai kebutuhan, bukan sesuai kemauan, memilah mana yang penting, mana yang tidak. Intinya, masyarakat harus mengubah gaya hidup sesuai dengan Islam.

Dengan keimanan, semua itu akan bisa dilakukan dengan penuh kesadaran akan pentingnya hidup hemat dan lingkungan yang bersih dan sehat. Dalam aspek hukum,  sanksi Islam yang tegas dan memberi efek jera, mampu memberi keadilan, meminimalisir terjadinya berbagai macam pelanggaran dan penyimpangan.

Atas dasar penerapan sistem Islam itu, persoalan sampah akan bisa diselesaikan secara menyeluruh, bukan hanya solusi pragmatis semata. Sehingga, masalah sampah tidak akan selesai hanya dengan kebijakan yang berfokus pada individu, atau masyarakatnya saja. Di situlah pentingnya sebuah negara yang berperan sebagai pembuat kebijakan yang sesuai dengan syariat Islam.
Wallahu a’lam bishawab.

 

 

Oleh: Dartem

Sahabat Tinta Media

Views: 12

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA