Tinta Media – “Tahun baru identik dengan harapan baru. Kebetulan tahun baru saat ini bersamaan dengan pergantian presiden. Semua hal yang baru tentunya memiliki dan menyimpan harapan baru termasuk di era pemimpin yang baru ini. Sampai kapankah harapan itu terpenuhi?” Tutur Aktivis Muslimah Ustadzah Cicik pada acara Kajian Ibu Sholihah, Ahad (19/1/2025) di Leces, Probolinggo.
Menurutnya, semua manusia akan bergerak karena punya harapan. “Harapan adalah ruh dari jiwa kita. Melihat kondisi umat saat ini yang semakin terpuruk, umat berharap kepada pemimpin baru untuk bisa mewujudkan impian harapan umat. Namun harapan umat hanya tinggal angan-angan meskipun pemimpin telah berganti,” ungkapnya.
Ia mencontohkan kondisi umat seperti di Palestina. Palestina dibantai dan di genosida sejak 7 Oktober 2023 oleh Israel yang dibantu oleh Amerika.
“Pemimpin muslim hanya bisa mengecam saja tanpa ada aksi nyata. Amerika adalah polisi dunia yang memegang semua keputusan dunia, bahkan PBB pun ada ditangan Amerika. Pemimpin muslim didunia bisa menolong Palestina dengan cara bersatu dan berjuang mengirim tentara untuk memerangi Israel,” ungkapnya.
Kondisi umat di Indonesia, menurutnya, juga sangat miris. Dari hutang yang menggunung, banyak terjadi pembunuhan, pencurian, zina, korupsi, KKN, dan banyak masalah lainnya. “Seperti awal tahun baru ini, rakyat Indonesia mendapat Kado yaitu dengan kenaikan pajak 12 persen,” pungkasnya.[] Roudoh
Views: 3