Penembakan Diplomat Indonesia di Peru Menyingkap Rapuhnya Keamanan Diplomat Asing

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
WhatsApp
Twitter
Telegram
Threads

Tinta Media – Menanggapi kasus penembakan diplomat Indonesia di Peru, Pengamat Politik Internasional Umar Syarifudin menyatakan bahwa insiden ini menyingkap rapuhnya keamanan diplomat asing.

“Insiden ini menyingkap rapuhnya keamanan diplomat asing,” tuturnya dalam Akun TikTok @umar_syarifudin, Selasa (9/9/2025).

Ia menyebutkan bahwa kasus penembakan yang dialami Diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba, yang meninggal setelah ditembak enam kali oleh pelaku, telah diselidiki oleh Polisi Peru. “Dan Polisi setempat menegaskan ini bukan perampokan. Semua barang milik korban utuh, yang ditarget nyawanya,” bebernya.

“Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar ‘siapa yang menghendaki kematian staf KBRI tersebut?” ungkapnya.

Ia menilai bahwa kasus pembunuhan ini tidak bisa dilepaskan dari konteks politik, keamanan dan peran Indonesia di Amerika Latin.

Ia mengatakan bahwa meski Pemerintah Peru berjanji menyelidiki kasus tersebut, namun publik berhak curiga. “Apakah ini murni kriminal? Atau operasi pembunuh bayaran yang lebih besar,” tukasnya.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia harus menuntut keadilan bukan sekedar belasungkawa. “Indonesia perlu menuntut keadilan, sekaligus memperkuat perlindungan warganya di luar negeri,” pungkasnya.[] Ajira

Views: 9

TintaMedia.Com : Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TULISAN TERBARU

SEDANG TRENDING

MENANGKAN OPINI ISLAM

JADWAL SHOLAT DI KOTA ANDA